Eq2daily Aplikasi Gudang informasi aplikasimu!
Cara Memulai Trading Forex – Bagi para pemula, memulai untuk trading forex mungkin terlihat menakutkan karena banyaknya hal teknis yang harus dipelajari ataupun kerugian besar yang dapat kamu alami. Namun justru di antara instrumen keuangan seperti saham atau perdagangan berjangka (future), trading forex memiliki risiko yang lebih kecil.
Cara Memulai Trading Forex – Kelebihan Trading Forex
Salah satu kelebihan utama dari trading forex adalah adanya konsep leverage yang tidak ada dalam trading lain. Leverage dalam trading forex sederhananya adalah rasio antara jumlah margin (modal yang didepositkan) dan besar kontrak dari lot.
Jadi misalnya ukuran kontrak dari satu lot umumnya sebesar 100.000 USD, jika kamu menggunakan leverage 1:100 maka kamu cukup menyediakan margin sebesar 1.000 USD. Dengan demikian, makin besar leverage yang kamu gunakan maka makin kecil pula margin yang perlu kamu sediakan.
Karena adanya leverage tersebut, kerugian yang dapat kamu alami hanya sebesar margin yang kamu tanamkan. Leverage juga memungkinkan kamu untuk menanamkan margin di lot yang lebih banyak pula.
Dalam pasar saham atau future, seringkali ada pergerakan harga yang tiba-tiba dan berbahaya bagi investasimu sekalipun kamu sudah membuat sistem penghentian darurat. Karena tingkat likuiditasnya yang tinggi dan pertukaran mata uang yang terus berjalan, pergerakan harga yang berisiko hampir tidak ada.
Mata Uang Forex
Trading forex selalu dalam bentuk pasangan mata uang dalam format ABC/DEF. Contoh dari pasangan ini seperti USD/JPY, EUR/USD, AUD/USD dan lain-lainnya. Pada umumnya, mata uang yang dijadikan acuan indikator forex antara lain:
- USD – Dolar Amerika
- GBP – Pound sterling Inggris
- EUR – Euro Uni Eropa
- JPY – Yen Jepang
- AUD – Dolar Australia
- CAD – Dolar Kanada
- CHF – Franc Swiss
Kemudian pasangan mata uang yang umum diperdagangkan di antaranya yaitu:
- GBP/USD – Pound sterling Inggris terhadap dolar Amerika
- AUD/USD – Dolar Australia terhadap dolar Amerika
- USD/CAD – Dolar Amerika terhadap dolar Kanada
- USD/CHF – Dolar Amerika terhadap franc Swiss
- EUR/JPY – Euro Uni Eropa terhadap yen Jepang
- EUR/USD – Euro Uni Eropa terhadap dolar Amerika
- USD/JPY – Dolar Amerika terhadap yen Jepang
Penjelasan Lanjut
Sebelumnya perlu kami jelaskan arti dari PIP. Price Interest Point atau yang biasa disingkat sebagai PIP adalah satuan dasar perubahan nilai tukar pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika 1 USD/ 112,10 JPY maka perubahan 0,01 yen dianggap sebagai 1 PIP.
Cara menghitung valuasi PIP terhadap mata uang dasar (sisi kiri pasangan mata uang) cukup sederhana, yakni perubahan nilai tukar dibagi dengan nilai tukar. Misalkan nilai tukar di atas terjadi perubahan menjadi 112,13 maka valuasi PIP menjadi (112,13-112,10)/112,10 = 0,0003 USD per unit.
Setelah memahami arti PIP, mari simak contoh sederhana yang menggabungkan seluruh konsep sebelumnya:
Asumsikan kamu membeli 1 lot dengan jumlah 100.000 unit mata uang dasar dengan leverage 1:400 dan harga jual/beli USD/JPY 112,10/112,13, maka margin yang harus kamu pasang sebesar 250 USD (100.000 USD/400). Karena ada perbedaan harga beli dengan harga jual sebesar 3 PIP, maka valuasi PIP menjadi 0,0003 USD per PIP per unit dan total nilai PIP keseluruhan dari unit yang ada adalah 0,0003 USD x 100.000 unit = 30 USD per PIP.
Dengan demikian, terdapat kekurangan 30 USD karena adanya perbedaan 3 PIP dari harga jual dan beli. Dari margin 250 USD yang kamu pasang, saldo akhirmu akan menjadi 220 USD karena ada perubahan 3 PIP di atas.
Pada kondisi yang dijelaskan di atas, umumnya broker forex tidak akan membolehkan kamu menjual langsung karena saldomu berada di atau bawah margin. Namun ketika terjadi perubahan negatif persis sesaat setelah kamu membeli lot, maka broker akan langsung menutup transaksi karena adanya short limit.
Jika kamu berencana memulai untuk trading forex dengan mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi trading forex yang bisa kamu akses lewat smartphonemu. Selamat trading!
