Eq2daily Aplikasi Gudang informasi aplikasimu!
Technical Analysis Forex – Dalam dunia trading forex, analisis teknis atau yang biasa disebut dengan technical analysis sudah jadi landasan utama bagi para trader untuk menganalisis pasar dan menentukan tindakan selanjutnya. Technical analysis umumnya mengacu ke harga historis dan data volume perdagangan untuk menentukan tren dan pola pergerakan harga yang bisa kamu gunakan untuk memrediksi pergerakan harga selanjutnya.
Dasar ide dari technical analysis adalah pergerakan pasar tidak acak, melainkan mengikuti pola tertentu. Dengan acuan histori harga, analis teknis dapat mengidentifikasi tren dan memperkirakan pergerakan harga selanjutnya dengan cukup akurat. Hal ini sangat berbeda dengan fundamental analysis (analisis fundamental) dimana metode analisis tersebut mengacu kepada peristiwa ekonomi dan politik untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.
Alat Utama Technical Analysis Forex
Salah satu alat utama yang digunakan dalam technical analysis adalah grafik harga (price chart). Grafik harga adalah gambaran dari pergerakan harga tukar pasangan mata uang dalam suatu periode tertentu.
Grafik tersebut dapat ditampilkan dalam suatu rentang waktu tertentu, mulai dari menit ke menit, harian, mingguan dan hingga bulanan. Terdapat beberapa jenis dari grafik harga, di mana yang paling umum digunakan adalah line chart (grafik garis), bar chart (grafik batang) dan candlestick chart (grafik kandil).
Line chart adalah grafik yang paling sederhana dari ketiga grafik yang disebutkan di atas. Grafik jenis ini hanya mengandung informasi harga pembukaan (Open) dan penutupan (Close) dari pasangan mata uang.
Lain halnya dengan bar chart dan candlestick chart, di mana selain harga pembukaan dan penutupan, kamu juga dapat melihat harga tertinggi (High) dan terendah (Low) dari rentang waktu tertentu. Perbedaan kedua grafik tersebut terletak pada apa yang ingin ditekankan oleh grafik tersebut.
Bar chart menekankan perbedaan antara harga penutupan pada periode sebelumnya dengan harga pembukaan pada periode selanjutnya. Sedangkan candlestick bar lebih menekankan perbedaan harga pembukaan dan penutupan pada periode yang sama lewat warna.
Indikator Teknis
Selain grafik harga, technical analysis forex juga dapat dibantu dengan berbagai indikator teknis yang dapat memberikan informasi tren. Indikator teknis ini antara lain moving average (rata-rata bergerak), relative strength index (RSI, index kekuatan relatif), stochastic oscillator, moving average convergence divergence (MACD) dan lain-lainnya.
Moving Average
Moving average adalah salah satu indikator teknis yang paling umum digunakan di dunia trading forex. Moving average dapat membantumu untuk melihat tren pergerakan harga tukar mata uang dengan lebih jelas.
Hal ini dikarenakan moving average dapat memuluskan grafik sehingga fluktuasi harga sementara tidak tampak. Moving average dihitung dengan cara merata-ratakan data harga dalam suatu rentang waktu tertentu.
Relative Strength Index (RSI)
Relative strength index atau RSI adalah indikator teknis populer lainnya yang digunakan untuk memeriksa apakah pasangan mata uang tersebut dalam kondisi kelebihan minat beli (overbought) atau kelebihan minat jual (oversold). Indikator ini mengukur kekuatan pergerakan harga dengan membandingkan rata-rata kenaikan dan rata-rata penurunan harga tukar mata uang dalam suatu rentang waktu tertentu.
Stochastic Oscillator
Indikator teknis lainnya yang sering digunakan adalah stochastic oscillator. Cara hitung indikator teknis yang satu ini adalah dengan membandingkan harga penutupan dari pasangan mata uang dengan rentang harga pada suatu kurun waktu. Indikator ini berguna untuk mengidentifikasi momentum pasar.
Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Indikator teknis yang biasa dikenal dengan MACD ini juga dapat membantumu untuk mengidentifikasi tren dan momentum pasar. Inti perhitungan MACD adalah exponential moving average (EMA) dari 26 hari ke belakang dikurangi dengan EMA dari 12 hari ke belakang.
Batasan Technical Analysis Forex
Meski memiliki banyak kelebihan, technical analysis forex juga memiliki batasan yang perlu kamu perhatikan. Batasan utama dari technical analysis adalah yang justru menjadi bagian utama dari teknik analisis ini, yaitu teknik ini hanya didasarkan pada data historis saja dan tidak mempertimbangkan faktor mendasar yang berpengaruh terhadap pergerakan pasar.
Oleh karena itu, teknik technical analysis forex harus dibarengi penggunaannya dengan fundamental analysis (analisis fundamental). Dengan menggunakan keduanya, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lengkap dari pasar.
Selain itu, batasan lainnya dari technical analysis adalah adanya kemungkinan analisis ini bersifat subyektif. Dua technical analyst dapat menerjemahkan dan memberikan prediksi pergerakan harga yang sangat berbeda sekalipun diberikan grafik yang sama. Oleh karena itu, pemahaman yang matang dan tepat tentang technical analysis harus jadi prioritas bagi para trader forex agar dapat menerjemahkan grafik dengan benar.
Akhir Kata
Technical analysis adalah salah satu alat penting bagi para trader forex yang ingin mengidentifikasi dan memprediksi pergerakan pasar. Dengan menggunakan grafik harga dan indikator teknis, trader dapat mengetahui tren dari harga tukar pasangan mata uang dan mengambil tindakan berdasarkan informasi itu.
Meski demikian, perlu ditekankan sekali lagi bahwa penggunaan technical analysis dalam forex harus dibarengi dengan fundamental analysis dan memahami kelemahan dari masing-masing metode analisis. Dengan latihan yang cukup dan pemahaman yang matang tentang technical analysis forex, kemungkinan suksesmu dalam trading forex pun akan meningkat.
Jika kamu tertarik untuk memulai trading forex, simak artikel kami tentang dasar untuk memulai trading forex. Kini pun kamu dapat dengan mudah trading forex lewat aplikasi di smartphonemu, simak dulu daftar aplikasi forex yang bisa kamu pakai untuk belajar dan trading. Selamat bertrading!
